Kiat Jualan Melonjak di Waktu Corona

Apa yang kamu alami kala pandemi semacam ini? banyak di tengah kita yang usahanya masa corona kaya ini mengalami kerugian omset yang tak kecil. Malahan tidak sedikit yang bisnisnya bangkrut. Namun, ada sebagian orang yang malahan di kala pandemi ini bahkan ia mendapati market baru, pendapatannya meningkat, menambah banyak unit, bahkan ada yang pemasukannya berkali lipat di waktu covid-19 seperti ini.

Salah satu bisnis yang lagi tumbuh dan terus mendapat penghasilannya adalah usaha dengan model pakai gerobak. Salah satu usaha ngemper (mutar di pasar) di tahun 2021 ini terhitung begitu merebak bahkan laku besar dan menjadi objek banyak orang. Kira-kira apa yang membuat usaha gerobakan di tahun 2021 ini yang dapat laku besar dan menjamur? Berikut secuil info argumen yang perlu kamu ketahui :

1. Modal Ringan

Jenis Dagangan makanan pinggir jalan 2021 ini terbilang relatif murah modal-nya, butuh dana berkisar dari 5 Juta Rupiah sampai Rp 20.000.000 juga ada. Bahkan ada prospek usaha stan 2021 PIZZA APA YA, dengan yel-yel “BALIK MODAL 3 BULAN” saja. Luar biasa sekali kan?..

2. Anggaran Operasional Kecil

Pengeluaran Operasional bisnis Pinggir Jalan relatif kecil. Hal ini disebabkan tak ada uang sewa tempat usaha, kebanyakan hanya untuk sewa lapak yang bayarnya relatif murah. Karyawannya bisa 1-2 orang saja.

3. Cash Flow Aman

Usaha Makanan Gerobakan relatif aman dari dana tunai, catatannya jualannya tetap konsisten setiap hari. Karena uang tunai dalam bisnis gerobakan ini adalah sangat penting. Jarang tidak ada orang yang meminjam dalam membeli makanan di pinggir jalan.

Mungkin itu kira-kira alasan mengapa usaha gerobakan makanan 2021 ini termasuk laris. Anda ingin tahu usaha pinggir jalan tahun 2021 yang lagi ramai dan balik modal cepat? Ya, bergabung saja Peluang Usaha bersama PIZZA APA YA.

Info Selengkapnya.. 👇

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *